Thursday, May 31, 2018

Apa Yang Patut Kita Sombongkan?? Apa Pantas Kita Sombong.

[SOMBONG]

apa yang pantas kita sombongkan

Kesombongan merupakan salah satu kelemahan utama seorang manusia dan boleh terjadi pada siapa saja, kesombongan merupakan tabiat syaitan yang diawali saat mereka menolak sujud kepada Adam AS ketika diperintah Allah SWT. Seorang suami melakukannya dengan marah, memaki atau memukul anak dan isterinya karena merasa dia yang memberikan makan mereka.dan masih banyak contoh lainnya.

Puncak kesombongan adalah Raja Mesir Firaun, dimana dia mengaku sebagai Tuhan yang layak disembah, dapat menghidup dan mematikan makhluk. Ketika Firaun
berdebat dengan Nabi Musa AS bahwa dia mampu menghidupkan dan mematikan
manusia, dia memanggil dua orang rakyatnya kemudian seorang dibunuhnya dan seorang lagi dibiarkan hidup. Dengan sombong dia berkata: Bukankah aku seperti Tuhanmu, dapat menghidupkan dan mematikan manusia. Tetapi, apakah Firaun mampu menghidupkan kembali orang yang telah dibunuhnya itu?.itu salah satu contoh yg betapa sombongnya manusia di kala itu.

Kalau kita lihat diri kita sendiri, maka tidak ada yang patut disombongkan. Kita diciptakan dengan setitis Air yang hina,(Dialah Tuhan) yang memulai penciptaan
manusia dari tanah, kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari air
yang hina (mani). QS. As-Sajdah [32]: 7

Setelah kita utuh menjadi manusia, semua lubang pada diri kita merupakan tempat
keluarnya kotoran; hidung, mata, telinga, mulut dan kedua lubang farji
kita. Seolah-olah didalam tubuh kita dipenuhi oleh kotoran.

Begitu juga setelah kita mati, jika dibiarkan seminggu saja menimbulkan bau busuk menyengat dan semua orang akan menutup hidungnya. Setelah dikuburka akan dinikmati oleh cacing tanah dan binatang lainnya, bahkan sebagian orang takut
melalui kawasan perkuburan.

Tidak ada yang patut disombongkan didunia ini, harta, tahta ,pria atau wanita (keluarga), kecerdasan dan kecantikan merupakan kenikmatan sementara yang dipinjamkan Allah swt kepada kita dan dapat diambil oleh Allah SWT kapan saja Ia mau. Begitu banyak orang kaya dengan sekejap menjadi miskin karena tertimpa musibah banjir,kebakaran atau perampokan.

Salah satu ciri kesombongan adalah orang-orang yang tidak ingin bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepadanya. Kenikmatan tidak hanya
kekayaan (rezeki) semata, tetapi kesehatan,waktu luang, rezeki yang halal, rumah
berhampiran masjid, lingkungan aman, tetangga/teman yang baik, keluarga yang
harmonis, anak yang cerdas atau isteri/suami sholehah/sholeh, semuanya
kenikmatan yang sering kita terlupa.

Orang-orang yang sombong mereka tidak ingin bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, mereka merasakan bahwa semua kejayaan yang diperolehnya merupakan hasil jerih payahnya semata. Dia lupa bahwa semua yang dia peroleh merupakan pemberian Allah SWT, sebagai wujud Allah SWT yang Maha Rahman dan Rahim.

Ciri kesombongan yang lain adalah menolak kebenaran yang disampaikan, dia masih berdalih dengan berbagai cara sebagai pembenaran atas tindakannya yang melanggar. Padahal dia harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya yang melanggar tersebut.

“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” HR Muslim

Allah SWT mengecam orang-orang yang berjalan dengan sombong dimuka bumi, menolak kebenaran dan tidak ingin bersyukur,

“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh.Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” QS. Luqman [31]: 18

Tidak ada yang patut disombongkan didunia ini karena semuanya amanah Allah SWT yang dapat ambil kembali oleh Pemilik seluruh alam. Dengan kesombongan kita telah
menghancurkan diri sendiri, kita dibenci oleh sesama manusia, sesama teman, dan di akhirat
menjadi orang yang merugi.

sadarkah kita terkadang tanpa disadari kita melakukan seperti itu??? menyombongkan diri yang seharusnya tidak pantas kita sombongkan?? apakah dengan segala yang dimiliki semua adalah sesuatu hal yg kita sombongkan karena merasa hanya diri kita yang merasakan dan memilikinya????? apakah yang selalu kita peroleh karena kita adalah orang yg selalu beruntung sehingga kita lupa bahwa itu tidak ada apa2nya???

Insya Allah apa yg kita dapatkan kita wujudkan dengan ucap rasa syukur kita karena betapa beruntungnya kita menjadi pilihan Allah dengan rasa sayang-Nya terhadap hambanya, tanpa harus kita menyombongkan semuanya.

Sumber : Niehanifa

"Ucapan Terimakasih saya ucapkan kepada Mbak Niehanifa selaku penulis awal dari artikel ini, semoga artikelnya bermanfaat bagi pembaca yang telah sudi mengunjungi blog saya."

No comments:

Post a Comment